Fkip Untirta sumber dokumen pribadi
“Niat yang tulus untuk membangun organisasi yang sehat sesuai konstitusi yang ada, tanpa mengedepankan kepentingan pribadi, dipandang dalam perspektif hasil instan, tentu akan kalah. Di situlah pentingnya konsisten dan membangun kerja sama tim, dari mulai terkecil.” Ucap Alfian, mengungkapkan keresahannya terhadap organisasi Pusatnya ricuh saat Rakernas.
“Yeah, gue sepakat. Meminjam kata dari James Clear dalam bukunya, Atomic habit ‘Kita harus focus kepada system, bukan hasil’ jadi, point nya adalah terus konsisten dalam menciptakan perubahan besar.”
Diskusi berlanjut dengan membahas seputar organisasi, yang dalam pandangan kami semakin ke sini hanya formalitas, dampaknya belum begitu terasa di Masyarakat. Tentu, ini adalah PR bagi kami yang aktif di organisasi, untuk membangun budaya yang sehat.
Situasi Kampus pascal libur tampak berbeda, ada beberapa perubahan. Mulai dari bangunan, sumber daya manusianya, aturan lalu lintasnya dan lain sebagainya. Melihat itu semua gue hanya terdiam, lantas kembali mengamati dari perspektif yang lain.
Ada perbedaan yang gue rasakan pasca liburan kemarin dengan yang sekarang.
Pertama, kondisi gue masih sakit, yeah gue sedang dalam proses pemulihan. Kedua, ada banyak hal yang sedang gue pertimbangkan untuk memutuskan mana saja yang harus diprioritaskan. Ketiga, tujuan dan indicator gue untu semester yang baru ini mau ke mana arahnya. Jujur, gue belum memikirkan hal ini. Soal ambisi juga, gue bersikap biasa aja, nggak tahu kenapa gue inginnya mengalir aja.
Ketika gue datang ke Kampus, banyak orang berlalu-lalang. Tadinya gue mau ke Perpustakaan, biasa nyantai dulu. Berhubung gue belum mengembalikkan buku, besok aja dah. Gue alihkan mencari ruangan yang kosong untuk rehat sejenak, sambil mengerjakan tugas yang harus segera diselesaikan. Qodarullah, nggak ada satu pun yang kosong. Di situ gue mikir, kenapa pada penuh semua Co? Ternyata setelah dipikir-pikir, wajar euy karena baru hari pertama masuk dan yeah hari Senin pula.
Iseng-iseng, gue mencari ruangan kosong dari lantai satu sampai ke lantai empat, mentok-mentok masuk ke Mushola dan bertemulah dengan Alfian yang sedang sibuk scrool-scrool sosmed. Kepadanya gue bilang, diskusinya kita cukupkan saja karena gue mau focus mengerjakan tugas dulu. Dia pun lanjut tiduran dengan santainya.
Yeah, di awal perkuliahan kali ini pasca liburan, gue belum mendapatkan informasi berupa perubahan yang signifikan dari situasi Kampus, karena gue berpikir itu tak perlu difokuskan, biarlah gue focus belajar dan belajar tanpa terbebani lagi oleh hal-hal yang membebani seperti dulu.
0 Komentar