Hari Ke Seratus Tiga Puluh Sembilan Ngampus

Foto jepretan Mirza
"Teman-teman jangan lupa datang ya, pas rapat." Kata koordinator panitia di grup WA.

Gue membaca informasi yang baru disebar itu, dan ternyata rapatnya akan dilaksanakan malam ini cuy. Mendadak, itulah satu kata yang muncul di kepala gue. Tentu gue nggak bisa hadir, karena tanggung cuy jauh-jauh ke kampus hanya untuk ikut rapat doang.

Hari ke seratus tiga puluh sembilan ngampus, mata kuliah ada dua yaitu, perubahan sosial dan perencanaan program pendidikan non formal. Kebetulan kedua mata kuliah tersebut dliburkan dulu, jadi gue nggak ke kampus.

Yeah, untuk mata kuliah perubahan sosial sebenarnya diganti pas hari sabtu kemarin, di acara seminar nasional yang dilaksanakan oleh himpunan mahasiswa jurusan pendidikan non formal. Meskipun diganti dengan acara seminar, tugas tambahan tetap ada cuy, yaitu me-riview sekaligus menganalisis apa yang dibahas oleh para pemaeri, lumayan ringanlah wkwk.

Untuk mata kuliah kedua juga diliburkan karena kami ada tugas observasi ke lapangan, dan diberi waktu dua minggu. Nah, selama dua minggu itu mata kuliah diliburkan cuy, kocak emang tapi yeah, begitulah. Maka dari itulah, gue kalo disuruh ke kampus tanpa ada pembelajaran mata kuliah, harus mikir-mikir beberapa kali biar tidak sia-sia banget gitu.

Faktor utamanya sih meminalisir pengeluaran, biar uangnya cukup untuk hari-hari ngampus selanjutnya. Jadi, gue putuskan untuk tetap di rumah, belajar sambil menjaga warung. Apakah itu kondusif? Yeah, begitulah.

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement