Hari Ke Seratus Tiga Puluh Enam Ngampus

Bersama kak fahmi

"Ya Tuhan, hamba bingung antara memilih ngampus atau ikut acara organisasi. Tetapi hamba sudah meng-iyakan untuk ikut acara organisasi karena hamba menyadar satu hal posisinya sebagai pengurus wilayah, jadi sudah seharusnya hadir. Yeah, mengorbankan tiga sks. Tolong hilangkan keraguan dan penyesalan di hati hamba, gantikanlah dengan pelajaran yang sama bobotnya." Ucap gue dalam hati ketika berada di perjalanan menuju tempat acara.

Gue membayangkan respon keluarga, terutama Ibu yang tahu anaknya bukannya ngampus ini malah ikut acara, padahal tidak dipentingkan banget kehadirannya. Biarlah, ini keputusan yang gue ambil jadi harus menerima segala konsekuensinya.

Pagi-pagi gue sudah disibukkan dengan mengerjakan tugas yang sebenarnya waktunya sudah habis, tapi gue tetap kekeuh mengerjakannya untuk di kirim ke folder yang sudah dibuat oleh penanggung jawab mata kuliah.

Mentor pas LIT

Hari ke Seratus Tiga Puluh Enam Ngampus, mata kuliah ada tiga yaitu: Pembelajaran Transformatif, Media dan Sumber Belajar, serta Patologi Sosial. Per-mata kuliah itu bobotnya tiga sks, itu ada tiga mata kuliah berarti totalnya sembilan sksk cuy! Orang goblok mana yang mau mengorbankan sembilan sks hanya demi acara yang belum pasti dapat ilmunya.

Acara yang gue maksud adalah Pelantikan dan Rapat Kerja Wilayah Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (PII) Banten. Gue bareng Firdaus OTW naik motor dapat pinjam, modal nekat emang. Tempatnya adalah di Hotel Royal Krakatau Kota Cilegon, mewah dong tentunya.

Beruntungnya gue dapat informasi surat izin gue di acc oleh dosen, Alhamdulillah. Soal izin memang gue itu langganan, elo tahu cuy dulu pada semester dua gue izin tidak ngampus selama dua minggu cuy! Hanya demi apa? Demi belajar dong wkwk, yeah belajar di organisasi PII.

Kadang gue becanda sama Firdaus, datang ke PII bukannya masalah berkurang ini malah bertambah, tapi bawaannya happy aja gitu, dan selalu diberi jalan oleh Tuhan ketika diperjalanan mengalami kesulitan. Oh yah, se-pulang ikut acara gue ketahuan oleh kakak tidak ngampus yang malah ikut acara, elo tahu jawabannya apa? Astagfirullah... yeah, begitulah.