Hari Ke Seratus Dua Puluh Tiga Ngampus

Bareng Dohri menunggu kajian himpunan dimulai ^_^
"Ya Allah, hamba sedang bingung nih. Kalo berangkat ngampus setelah shalat jum'at, pasti telat belum lagi nunggu yang mengantarnya. Tapi kalo tidak ngampus, pasti absen dong. Tolong hamba Ya Allah, karena hanya kepada,-Mu hamba meminta dan memohon." Ucap gue dalam hati ketika sedang khutbah berlangsung.

Yeah, dibilang panik sih gue panik cuy. Elo bayangin mata kuliah akan dimulai jam satu siang, jum'atan selesai setengah satu, itu artinya waktu gue hanya tiga puluh menit datang ke kampus cuy! Dalam posisi panik itulah, gue meminta kepada Tuhan untuk diberikan solusi.

Ketika shalat Jum'at selesai, diperjalanan pulang gue ketemu sepupu namanya Yogi. Pikiran gue langsung konek, nah akhirnya ada solusi nih. Gue memintanya untuk mengantar gue ke Cikiray agar cepat datang ke kampus. Beruntungnya dia mau, Alhamdulillah. Gue berterima kasih kepada Tuhan sudah memberikan solusi, tentunya gue percaya ini ada keterlibatan-Nya.

Di dalam Bis, penumpangnya hanya ada sedikit. Gue memutar otak mencari strategi biar ogkosnya nggak dipinta lebih. Okay, gue mengeluarkan buku novel yang mau dibaca, bersamaan dengan itu sudah berdiri seorang kenex (Kalo typo kasih tahu gue) untuk meminta ongkos.

Gue mengeluarkan ongkos dengan santai, seolah-olah sudah berpengalaman. Benar dugaan gue, si Bapak terdiam melihat jumlah uangnya sambil memperhatikan buku yang akan gue baca, dan... berhasil. Si Bapak duduk di belakang gue, untuk mengantisipasi keamanan gue menerapkan strategi selanjutnya, telephone orang dengan random, kalo nggak diangkat, tetap aja gue bicara panjang lebar wkwk. Apakah berhasil? Tentu saja kisana.

Melihat situasi sudah aman, gue membuka grup kelas untuk izin telat datang. Eh kocak, ternyata mata kuliah statiska terapan akan dimulainya pukul 14:45 WIB cuy! Gue merasa kesal sekali, yeah beginilah nasib pulang pergi yang harus gue terima. Kalo dari awal informasi tersebut dimulainya bukan pukul 13:00 WIB, gue nyantai dulu di Rumah sambil Ngopi. Nah ini, kalau gue berhenti dulu tanggung cuy.

Astagfirullahal adzim...
Astagfirullahal adzim...
Astagfirullahal adzim...


Gue mengucapkan istigfar untuk menenangkan diri, yeah gue harus berdamai dengan keadaan ini. Sebenarnya kalau mata kuliah waktunya diundur, gue masih bisa santai tinggal mengikuti kajian yang diselenggarakan oleh himpunan. Tapi berhubung kajiannya juga diundur jadwalnya, ya sia-sia gue kampus cuy! Datang ke kampus pun gue hanya mencari kelas yang kosong untuk beristirahat.

Mata kuliah diselenggarakan sesuai jadwal di Laboratium Matematika. Pembahasannya soal statistika, statistik dan data. Selesai pembelajaran gue meminta power point-nya, katanya ada di Spada. Masalahnya adalah sejak dari kemarin, website spada gue nggak bisa dibuka cuy, jadi yeah begitulah, gue nggak bisa mengulasnya di sini. Nanti aja dah, gue mau konfirmasi dulu ke jurusan biar Spada gue bisa dibuka.  

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement