Hari Ke Seratus Dua Puluh Sembilan Ngampus

Foto Andika, Mirza, Ucup, Fais dan Irsyad Otw bogor
Mata kuliah kewirasuhaan kembali dilaksanakan secara online di hari Sabtu. Dan gue, kembali tidak bekerja lagi, haduh pusing cuy kayak dapat tekanan dari keluarga apalagi Ibu. Gue sih berpikir positif aja, ini semua banyak hikmahnya kok.

Harusnya memang gue tetap kerja sambil mengikuti zoom, toh pembelajaran juga dilaksanakan secara online. Gue tahu itu! Tapi boleh nggak sih gue rehat dulu di rumah tanpa ada pikiran kerja dulu. Gue ingin kayak orang-orang di hari libur bisa santai di Rumah tanpa tekanan ini-itu. Tapi setelah gue pikir-pikir itu tidak berlaku bagi gue, karena Tuhan mempunyai rencana yang lain buat kebaikan gue nanti.

Astagfirullah...
Astagfirullah...
Astagfirullahal Adzim...

Gue istigfar dalam hati, untuk menepis pikiran-pikiran negatif. Gue harus bersyukur kepada Tuhan yang senantiasa memberikan kemudahan dalam kuliah, meskipun memang pusingnya minta ampun memikirkan pengeluaran uang biar cukup satu Mingggu Ngampus, eh empat hari ngampus maksudnya cuy!

Setelah gue berpikiran seperti itu, Splash! lumayan tenang, gue semakin berterima kasih kepada Tuhan. Sehingga mempunyai keyakinan yang kuat bahwa semuanya pasti akan ada jalannya. Dan alhamdulillahnya ada cuy! Kenapa gue meliburkan diri dari kerja di hari Sabtu? Bukan karena ada mata kuliah aja, melainkan di hari senin nanti tanggal Merah, jadi gue akan gunakan waktu luang itu untuk bekerja saja.

Selama satu harian gue habiskan dengan belajar bagaimana membuat diagram batang dan diagram lainnya, untuk mengisi tugas yang diberikan oleh Dosen. Alhamdulillahnya Tuhan memberikan kemudahan untuk gue bisa mengerjakannya, yeah ternyata lumayan mudah kalo kita memahminya. 

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement