Hari Ke Seratus Dua Puluh Delapan Ngampus

Foto setelah selesai MK
"Setelah ini kita langsung latihan soal ya." Kata Bu Isna selaku dosen pengampu mata kuliah statiska terapan.

Gue kira latihannya itu nanti setelah pembelajarannya kelar, ternyata bukan cuy! Gue yang dari dulu tidak suka kepada hitungan matematika hanya planga-plongo.

"Terus ini bilangan bulat dari mana?" Tanya gue krisitis, memaksa banget dah pokoknya.

"Ya, ini dari bilangan enam tadi bang. Kita bulatkan aja." Jawab Mirza.

"Kau ulang Co?" Tanya gue becanda teringat vidio anak-anak SD namanya Budiono Siregar yang ditanya cita-citanya, jawabannya ingin jadi kapal laut.

Mirza dan iIbad yang mendengar apa yang gue ucapkan tertawa garing, yeah gue tahu mereka sedang pada pusing.

Hari ke Seratus Dua Puluh Delapan Ngampus, mata kuliah hanya ada satu, yaitu Statiska Terapan. Gue berangkat ke Kampus bareng abang maxim. ( Soal kenapa gue berangkat sama si ini abang bisa elo cari di kolom sebelumnya) Alhamdulillah mepet bat dah, beruntungnya nggak telat cuy.

pembelajaran membahas soal tabel diagram frekusensi, diagram garis, diagram batang dan laain-lain. Jujur gue tuh susah banget mencerna ini mata kuliah, apalagi yang berkaitan dengan hitung-hitungan, minggir adalah jalan terbaik wkwk.

Tetapi gue nggak mau mundur begitu aja, ya gue harus berusaha untuk memahami materinya dengan serius biar bisa, ya kali karena nggak paham gue menganggak bahwa tidak ada peluang untuk bisa, hei! Itu adalah pemikiran yang keliru, gue harus bisa!

Setelah gue amati dengan cermat, sedikit gue mengerti isi materi tersebut. Yeah, target gue setelah kelar nih mata kuliah langsung pulang dan nanti di rumah belajar mandiri tinggal lihat tutorialnya di You Tube wkwk. Dan kalo mentok, tinggal minta arahan ke teman gue dari jurusan matematika, gitu aja kok repot.

Ketika perjalan pulang, gue melihat di samping jalan ada pedagang Mie Ayam dan Baso. perut gue lumayan lapar, gue juga punya uang dingin di tas, cukuplah buat satu mangkok mah. Ya, akhirnya gue beli tuh hitung-hitung mengapresiasi diri aja karena sudah kuat belajar sejauh ini.

Gue pesannya Mie Ayam, eh malah dikasih Baso cuy! Tadinya gue mau protes, tapi perut memberi alarm untuk makan aja, ya udah gue gas dah. Sambil makan baso gue bilang kepada diri sendiri lewat hati, thanks atas apa yang telah elo perjuangkan selama ini! Ura!!

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement