Hari Ke Sembilan Puluh Tujuh Ngampus

Presentasi kelompo 2
Pada hari ke Sembilan puluh enam ngampus, gue izin sakit karena terkena gejala maag. Gue terlalu memporsir tubuh, sehingga ya namanya juga bukan robot,  gue droup. Sampai sekarang pun, gue belum bebas kalo pulang malam, terlalu menguras energi. Maka dari itu, setelah selesai MK gue langsung pulang, yeah minimal setelah shalat Ashar. Gue sengaja melakukan itu, untuk mengurangi aktivitas yang berlebihan. 

Di hari ke sembilan puluh tujuh ngampus, mata kuliah hanya ada satu, yaitu pendidikan andragogi. Tidak seperti biasanya, gue nggak telat. Alhamdulillah akhirnya gue berhasil mengantisipasi kebiasaan tidak baik itu. Tidak ada materi dari Dosen, melainkan presentasi dari kelompok masing-masing. Tema yang dibahas kali ini tentang, konsep andragogi dalam pendidikan keluarga. Berikut gue paparkan;

Pendidikan keluarga merupakan pondasi yang penting dalam membangun hubungan yag sehat dan harmonis di antara anggota keluarga. Konsep andragogi, yang secara khusus menekankan pada pembelajaran orang dewasa dapat diintegrasikan dalam konteks pendidikan keluarga untuk meningkatkan efektivitas dan relevansi pembelajaran.

Penerapan andragogi dalam pendidikan keluarga

 1. Partisipasi aktif
 2. Pengalaman sebagai sumber belajar
 3. Pembelajaran relevan dan berbaris kebutuhan
 4. Pembelajaran seumur hidup
 5. Pendekatan fasilitatif

Prinsip andragogi dalam pendidikan keluarga

 1. Mengembangkan kemampuan diri
 2. Mengebangkan kemampuan keterampilan
 3. Mengembangkan kemampuan keagamaan dan keterampilannya
 4. Mengembangkan kemampuan keterampilan komunikasi

Andragogi adalah ilmu dan seni pendidikan orang dewasa. Fungsi keluarga ada tiga, yaitu; Reproduksi, edukasi dan ekonomi. Fungsi pendidikan juga ada tiga, diantaranya; Sosialisasi, Penanaman nilai-nilai karakter dan meningkatkan kemampuan dengan mengasah keterampilan. Strateginya ada beberapa, diantaranya; Pola asuh, membimbing, keteladanan dan pembiasaan.

Selesai MK gue nggak langsung pulang karena ada urusan di himpunan. Pulang-pulang gue sore hari, apa yang gue rasakan? Sangat lelah. Apalagi ketika meminta jemputan ke rumah, motornya nggak ada, gue lazy, tapi mau bagaimana lagi. Dan, sesampainya di rumah gue makan, lalu jatuh tertidur saking capeknya. Yeah, badan gue belum seratus persen fit, maka dari itu harus banyak-banyak beristirahat.

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement