"Dek, nggak liburan tah?" Tanya penjaga warung Madura kepada gue saat tuker kembalian receh.
"Nggak, Bu." Jawab gue singkat.
Siangnya suaminya juga nanya lagi kepada gue perihal ini, tentunya gue jawab singkat lagi, biarlah ngapain ngejelasin panjang lebar, percuma aja gitu. Gue perhatikan dari pagi suasana memang terasa sepi bat dah, karena pedagang sekitar pada libur kerja, entah ke pantai atau hanya tidur doang.
Se-malam posisi gue ada di rangkas mengikuti acara istigosahan bareng ketum Ikhsan, gue masih dilema tuh besok mau kerja atau tidak. Harapan gue sih nggak kerja biar bisa happy-happy di tahun baruan kan. Sayangnya gue harus masuk karena yang biasa masuk kerja minta libur ada acara keluarga katanya, terpaksalah di malam yang larut sekitar jam satu lewat gue otw pulang ke rumah diantar oleh sepupu gue, Yogi.
Gue berangkat kerja jalan kaki nggak bareng kakak, karena dari se-malam belum pulang dari acara di Serang, pas gue buka toko yang beli Alhamdulillah ada cuman saldonya kosong.
"A, isi saldo 300 yah, sekarang." Kata pembeli kepada gue.
"Iya siap a, entar yah lagi nunggu saldonya di kirim sama Bos."
Dia nunggu lumayan lama, saldo belum juga. Gue mikir gimana yah biar dia nggak pergi. Tanpa berpikir panjang gue tulis nomornya di aplikasi dana buat memastikan bahwa nomornya benar, dan dia iyain. Gue bilang jujur sama dia kalau saldony belum datang juga, udah pasrah dah gue. Eh, akhirnya dia bilang kirim aja nanti saya kasih uangnya duluan. Senang dong gue nggak terbebani banget.
Setelah dia pergi saldo belum ada juga, gue meyakini diri buat bodo amat karena itu di luar kuasa gue, iya aja kalo modalnya ada mah bisa diputar, ini nggak ada. Sekitar lima belas menit baru saldo masuk, gue kirim cepat-cepat, sungguh melegakan.
Gue sebenarnya ada jadwal liburan sama teman-teman organisasi, cuman yeah karena ada panggilan kerja mau gimana lagi, buat gue kerja itu prioritas kalau si dia pelengkap haha. Lumayan aja dah dapat pemasukkan buat persiapan ngampus semester dua.
Buat gue biarlah liburan di tempat kerja, itu tidak masalah. Meskipun yeah ada rasa gimana gitu. Gue aneh kenapa yah tahun baru kemarin nggak libur biasa aja, sedangkan tahun ini kayak beda gitu. Apakah ini karena terlalu lama memendam kerinduan akan padanya haha? Atau entahlah. Waallahu'alam.
0 Komentar