"Gimana Co, presentasi aman?" Isi pesan dari Sherly, setelah gue mata kuliah berakhir.
"Aman, sesuai rencana."
"Wih, eksperimen elo berhasil berarti?"
"Haha, iya dong. Seratus persen."
"Anjay juga, dari awal gue udah meragukan banget ekperiment itu. Tapi ternyata berhasil juga. Dikesempatan selanjutnya elo mau coba lagi?"
"Gaslah!" Jawab gue dengan semangat.
Eksperiment konyol, itulah namanya. Seolah-olah dengan tidak melakukan apa-apa, pasti bisa. Beresiko banget emang, tapi yeah, lumayan menantang.
Hari ke lima puluh dua ngampus full presentasi perwakilan kelas yang sudah ditunjuk oleh Dosen. Gue presentasi bagian pendidikan sepanjang hayat, Filsa bagian negara China dan Najwa bagian negara Finlandia.
Penampilan mereka sangat bagus sekali gue acungi jempol dah, sedangkan gue lumayan standar karena sudah takdirnya seperti itu. Di satu sisi gue kasihan sama teman satu kelas, berkat penampilan gue yang kurang maksimal, mendapatkan nilai yang tidak memuaskan.
"Elo sudah menampilkan yang terbaik. Keren bat dah, semangat terus." Itulah beberapa apresiasi dari teman-teman kelas. Setelah gue resmi berada di posisi ketiga.
Tiga kandidat yang presentasi
Mendengar apresiasi itu gue sedikit sedih, bukan karena berada di posisi ketiga, buat gue biasa aja dah. Cuman gue sedih belum bisa memberikan yang terbaik buat kelas gue, padahal mereka sudah mempercayakannya. Tapi apa boleh buat, itu di luar kuasa gue. Jadi terima aja dah lagi pula gue menyadari banyak sekali kekurangan yang harus diperbaiki.
Di satu sisi lagi gue senang karena eksperimen gue berhasil. Ternyata benar dengan apa yang disampaikan oleh Jim kwik, pakar otak. Bahwa, dengan memvisualisasikan diri apa saja yang akan kita lakukan pas presentasi, 95 % pasti berhasil. Dan itu benar banget, Co.
Mungkin di moment selanjutnya gue bakalan melakukan eksperiment lagi, meskipun itu di luar nalar dan beresiko bat dah. Nggak apa-apa, seperti kata Mark Marson, di usia kita perbanyak mempermalukan diri dan bertingkah laku apa yang kita ingin lakukan tanpa bertentangan dengan keempat norma.
0 Komentar