Foto saat acara Kemenpora Golden Sport
Di Pagi hari, gue bangun jam enam lewat, buru-buru dong gue untuk mandi biar tidak kesiangan. Eh, di kamar mandi ada yang mengisi, ya iseng-iseng gue tiduran dong. Pas gue bangun, ternyata pukul tujuh lewat, buset dah! Ini bukan kesiangan lagi namanya, tapi sialan cuy. Yeah, pada akhirnya gue kembali melanjutkan tidur hehe.
Hari Ke Seratus Lima Puluh Enam Ngampus, mata kuliah ada tiga, yaitu: Pembelajaran Transformatif, Media dan Sumber Belajar serta Patologi sosial. Untuk mata kuliah pertama, dengan terpaksa gue tidak masuk kelas. Jujur dah, gue diliputi penyesalan cuy. Tetapi pas dengar kabar, Bu Dosen tidak bisa hadir, barulah penyesalan itu hilang. Toh, bodo amat palingan hanya presentasi mandiri doang, jadi amanlah.
Mata kuliah kedua, Media dan Sumber Belajar juga tidak masuk ke kelas. Yeah, hanya mengerjakan tugas mandiri membuat Vidio Scrib. Gue bingung nih mau mengerjakan di rumah, tapi nggak punya leptop. Karena memang hanya bisa dikerjakan lewat leptop. Setelah gue pertimbangkan, solusinya adalah harus ke kampus pinjam leptop teman hehe.
Hm... soal Leptop yah, gue kepikiran target dulu. Bahwa di semeter tiga harus mempunyai Leptop biar lebih taktis aja belajarnya. Eh, qodarullah belum kesampaian. Biarlah, gue hanya positif thingking ke pada Tuhan, mungkin ini yang terbaik bagi gue, meskipun gue nggak suka. Sabar dulu aja, nanti juga kalau sudah waktunya bakalan ada, entahlah nanti ada aja dah, terlepas dari mana pun itu.
Mata Kuliah Ketiga, Patologi Sosial juga tidak ada pembelajaran karena di Minggu sebelumnya Pak Dosen sudah bilang tidak akan ada kelas, dan gantinya akan diberi tugas UTS. Yeah, begitulah. Waktu luang inilah gue gunakan dengan membedah buku bersama Firdaus dan Yudi. Lumayan seru, meskipun hanya tiga orang doang cuy.
Dari awal mukaddimah bahkan sampai penutupan, sering gue tekankan bahwa kita harus konsisten untuk melakukan bedah buku ini meskipun hanya tiga orang, karena yang terpenting adalah terlaksana, bukan hanya angan semata.
0 Komentar