Foto saat pembelajaran statistika terapan
"Ketika kita melakukan penelitian, lalu datanya ditolak atau diterima kita harus berlapang dada untuk menerimanya, karena itu bagian dari belajar." Kata Bu Dosen yang mengampu mata kuliah Statiska Terapan.
"Tuh kan kalo ditolak itu diterima, siapa tahu dapat yang lebih baik lagi." Kata gue becanda kepada Yasya dan Salma yang duduknya berada di sebelah kanan-kiri.
"Iya benar tuh. Biar nggak kecewa berat." Tambah Yasya
"Gue belum pernah membuat orang lain kecewa." Kata gue kembali bercanda.
"Emang iyah, belum pernah?" Tanya salma. Gue hanya membalasnya dengan tertawa. Yeah, bersyukur aja telat berdamai dengan rasa yang tak kesampaian, karena ada penolakan darinya.
Hari Ke Seratus Empat Puluh Lima Ngampus, mata kuliah hanya ada satu yaitu statiska terapan. Gue buru-buru datang ke kampus takut telat, ternyata pas gue masuk ke kelas pembelajaran belum dimulai dan masih banyak yang belum datang. Kami duduk sesuai dengan kelompok masing-masing, gue satu kelompok dengan Yasya dan Lintang. Dua orang yang pintar di bidang matematika, beruntung banget kan gue wkwk.
"Elo ngapain sih, bukannya dengerin dosen yang sedang memaparkan materi, ini malah ngedit foto.'' Semprot gue kepada Yasya yang sedang asyik mainin HP.
"Suka-suka gue sih." Jawabnya santai.
"Elo tahu nggak Sya. Gue paling sebal sama cewek yang misalnya nih kita lagi foto bersama, terus dia edit mukanya pakai bunga atau emoji. Maksud gue ngapain di posting kalo mukanya ditutupi." Kata gue yang disambut tawa.
"Iya juga yah, kayak begini nih." Sambil mengedit fotonya pribadi, kocak kata gue.
Topik Pembahasan tentang perbedaan hipotesis dan inferesial. Hipotesis adalah dugaan, sedangkan inferesial adalah penarikan kesimpulan. Populasi adalah objek atau subjek yang dikaji semuanya. Dan Sampel adalah objek atau subjek yang dikaji sebanyak sepuluh persen doang.
Selesai pembelajaran, gue tidak langsung pulang tapi ada kumplan komunitas, yeah yang akan dilaksanakan jam satu siang. Apa yang kami rencanakan terkait dengan komunitas riset sosial humaniora ke depan, tampaknya berbeda jauh dengan keputusan dari pembina. Out put dari komunitas adalah mengikuti kompetisi lomba, biarlah itu juga bagus buat perkembangan kami ke depan. Yeah, begitulah.
0 Komentar