Beginilah Tiga Cara Menemukan Yang Pas dan Cocok, Versi Conficius

Sumber foto dari akun youtube cahaya untuk Indonesia

Menentukan sesuatu hal yang berkaitan dengan kehidupan kita sehari-hari, baik itu benda atau non benda terkadang membuat kita bingung. Alih-alih langsung memutuskan kita dirundung dilematis yang berkepanjangan. Seperti halnya memilih kamu atau dia gitu wkwk.

Untuk memutuskan yang benar-benar cocok memang tidak se-mudah kata. Bagi orang lain mungkin mudah, tapi bagi kita sendiri yang mengalami dilematis susahnya minta ampun. 

Nah, bagaimana sih cara kita memutuskan yang pas dan cocok, agar kita tidak menyesal setelah memilihnya? Berikut tiga cara versi Conficius yang perlu kita lakukan.

 1.  Meniru orang lain

Meniru itu memang mudah, tinggal melihat kita otomatis bisa. Nah, bagi kamu yang dilematis soal rasa kepada seseorang apakah harus berlanjut atau berhenti di tengah jalan, lihat hubungan orang lain. Banyak kok kita temukan di Sosial media, atau di Novel.

Cara ini terbilang mudah. Banyak sekali anak-anak zaman sekarang yang melakukannya. Sebutan untuk meniru ini kata generasi Z sih, ATM (Amati Tiru dan Modifikasi). Semua hal yang kita lihat sekarang, rata-rata hasil ATM. Makannya aneh, di era yang serba ada ini kita masih dilematis terhadap keputusan yang harus diambil.

 2.  Berpikir Sendiri

Mempunyai masalah, tapi kita tidak ingin menyelesaikannya sendiri itu bagus. Tapi, kalau kita merasa tak mampu jangan berpura-pura karena itu akan membuat pikiran kita tertekan, ending-nya kita akan overthingking. 

Cara yang kedua ini lumayan berat hanya sebagian orang yang mampu, bagi elo yang tidak mampu gue sarankan jangan deh! Ngapain berpura-pura sok kuat, kalau ending-nya elo ngikat tali di leher, atau  membuat aksi yang heroik terjun bebas di atas gedung. Itu perbuatan yang sia-sia.

Kita harus berpikir dulu dengan matang-matang, kalau dirasa tidak mampu, jangan dipikirkan. Carilah orang-orang yang elo anggap bisa diajak diskusi membantu mengambil keputusan ini. 

 3.  Mengalami Sendiri

Setelah kita mengalami sesuatu hal, pasti kita tidak mau melakukan hal tersebut lagi. Karena kita tidak mau menjadi seperti seekor keledai. Ketika kita jatuh dari Motor, itu artinya peringatan bagi kita untuk berhati-hati mengendarai Motor. 

Nah, kita bisa mengambil keputusan yang pas dan cocok karena pengalaman sendiri. Ini cara yang berat sih, soalnya kudu merasakan dulu, bary menyimpulkan.

Itulah tadi tiga hal untuk kita memutuskan suatu pilihan yang pas dan cocok. Dari ketiga hal tersebut, terserah elo mau pilih yang mana, sing penting nggak dilematis  berkepanjangan. 

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement