Dipaksa Untuk Tangguh

                 Sumber ilustrasi  Kompasiana.com

Kemarin, keadaan terasa begitu menentramkan sebab tidak ada kesulitan yang kurasakan. Ingin rasanya menyerah kepada keadaan tetapi dorongan dalam kalbu untuk terus maju begitu berkobar-kobar. Sesekali ada yang berceletuk seperti ini kepadaku. "Kamu dapat uang tidak melakukan semua hal ini? Kalau tidak, sia-sia belaka sekali." aku hanya membalas senyum, sebab percuma saja kujelaskan panjang lebar kepada orang yang tidak satu server. 

Orang yang satu server dengan apa yang kulakukan pasti mendukung, bukan menikung untuk berhenti melakukan. Aku tahu ini sangatlah melelahkan, tetapi di dalam rasa lelahnya itulah kudapatkan berjuta-juta hikmah yang tiada tara. 

Jujur saja, terkadang aku juga terhasut dengan hujatan mereka. Memang ada benarnya semua itu, tetapi di dalam kebenarannya tersimpan jeruji besi yang akan memasukkanku ke dalamnya jika mengikuti pendapat mereka. Namun, dengan syukur Alhamdulillahnya aku selalu berhasil menepisnya. 

Betapa bodohnya aku jika melakukkannya, beruntunglah berkali-kali kuberhasil menepisnya. Andai kumelakukannya, alih-alih mendapatkan ketenangan, tetapi yang kudapat tekanan batin. Biarlah akan kuteruskan perjuangan ini! Semoga saja Tuhan mengabulkan doa-doa yang kupanjatkan kepada-Nya agar menjadi seseorang yang aku idam-idamkan. 

Meskipun keadaan selalu membuat benteng pertahananku runtuh, tak mengapa. Aku akan berusaha bangkit dengan tangguh secara utuh lagi agar segala harapan yang telah kutanam ini dapat kutuai nanti.

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement