Tentang Gue


Hai Bro! Perkenalkan dulu, nama gue Hasim. Nama lengkap gue nggak tahu tuh. Sebab, hidup gue terasa nggak lengkap jika dia belum kembali. Eaa😂 di sini ceritanya gue mau curhat aja tentang kehidupan gue jadi anak sekolah. Rasanya itu loh, komplit banget. Kadang merasa semangat, merasa malas, dan merasa frustasi ketika melihat dia bahagia dengan yang lain.

Setiap anak sekolah, sering ditanya apa cita-cita nya kelak oleh Guru nya. Iya nggak? Kadang gue risih nih diberi pertanyaan kayak begini. Soalnya yah, gue belum bisa nentuin mau jadi apa setelah besar nanti. Tapi itu dulu, pada waktu gue MTS. Sekarang, karena gue udah naik tingkat ke jenjang yang lebih tinggi. Yaitu Madrasah Aliyah, gue tahu kok cita-cita gue itu apa sekarang.

Cita-cita gue sekarang adalah TERGANTUNG! Iyah, tergantung yang nanya nya. Kalau Guru yang nanya, gue bakalan jawab. Gue pingin jadi dokter. Misal yah.

Guru: Hasim, cita-cita kamu pingin jadi apa?

Gue: Pingin jadi Dokter, Bu.

Guru: Apa alasan kamu pingin menjadi Dokter?

Gue: Biar saya bisa mengobati hati dia ketika bersedih, karena perbuatan pacar barunya.

Guru Be like: Mulai lagi nih anak.

Itu kalau Bu Guru yang nanya nya. Tapi kalau Pak Guru yang nanya nya. Gue mau jawab formal aja. Nggak mau gombalin. Buat apa coba gombalin Pak Guru, nggak ada menariknya. Karena sama-sma panjang😅 

Terus, kalau yang nanya cita-cita gue, Cewek cantik nan rupawan, kayak Nisa Sabyan. Pakai kecamata, tinggi nya, 40 hasta😆 (wih, tinggi bat. Minimal setinggi dia:v) Nah, kalau cewek yang begini, kan jawabnya enak tinggal digombalin. Misal:

Dia: Hasim, Cita-cita kamu apa?

Gue: Hm... Duduk.

Dia: Lah, kok duduk sih?

Gue: Iyah, Duduk. Duduk berdua bersamamu di pelaminan😆

Dia: Bisa aja, lo. Tutup ompreng.

Terus kalau yang nanya nya, orang yang sedikit dewasa dari gue. Gue tinggal jawab, Cita-cita gue pingin membahagiakan kedua orang tua gue. Dah, beres. Jadi, kembali lagi ke topik awal, Cita-cita gue itu tergantung yah!

Eh, tapi di lubuk hati gue yang paling dalam gue pingin jadi profesor. Jika gue gagal jadi profesor, gue pingin menjadi Dosen. Jika gue gagal menjadi Dosen, gue pingin menjadi Guru. Dan jika gue gagal lagi menjadi Guru, maka gue ingin menjadi suami yang baik bagi anak dan istri gue nanti😊 (walaupun calonnya belum ada).

Hobi gue itu berubah-ubah bro. Kayak hati dia gitu. Udah bilang sayang, eh, ending-nya meninggalkan. Dulu itu gue suka banget olahraga, sekarang? Casual aja tuh. Hobi gue sekarang adalah, menulis, membaca, publik speaking(karena gue sering ngomong sendiri), dan mengagumi dia diam-diam.

Dahlah, itu sedikit gambaran kehidupan gue. Kalau pingin lengapkapnya, tanya aja sama pagawai kelurahan, soalnya data-data tentang keluarga gue ada di sana! Di sini, misi gue hanya ingin menulis. No more! No less! Gue ingin menulis aja tentang kegiatan gue ketika menjadi anak pelajar yang lumayan nakal. Dan lumayan baik bro. Soalnya, gue nggak terlalu suka tuh gabung-gabung dengan anak nakal. 

Gue takut terjangkit virus nya nanti. Makannya gue sering gabung dengan mereka-mereka yang gue anggap baik aja. 

Gue akhiri gambaran singkat tentang diri gue. Harapan gue sih, semoga tulisan gue dapat bermanfaat bagi diri gue, dan elo semuanya🤗

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement