Nikmati Hidupmu, sebelum maut menjemputmu.
Hidup di zaman sekarang serba cepat. Belanja yang dulunya harus ngantri, sekarang tinggal 'klik' belanjaan langsung datang diantarkan oleh kurir ke Rumah. Tanpa ribet, panas-panasan dan lain sebagainya.
Di era yang serba cepat ini di sisi lain membantu kita untuk segera menyelesaikan suatu kendala, di satu sisi lagi menjadi ancaman bagi kita. Kalau kita mahir me-lobinya, maka itu akan membantu, jika gagal, akan menjadi penghalang di kehidupan kita.
Menurut Fahrudin Faiz, ada dua ancaman yang akan terjadi ketika kita gagal me-lobi era cepat ini.
1. Tidak Bisa Menikmati Hidup
Menikmati hidup itu perlu sekali, karena itu adalah waktu kita untuk refresh diri dari aktifitas yang sudah kita lakukan. Tapi, kita tidak akan pernah menikmati hidup ini jika terus mengikuti era cepat ini. Boleh saja kita mengikuti, yang terpenting tahu batas.
Kalau misalnya kita terus mengikuti, ada produk baru, apikasi baru, berita baru, kita akan lalai dengan diri sendiri. Setiap harinya waktu kita akan habis memegang gadget.
Dan bukan hanya itu, komunikasi kita dengan lingkungan sekitar juga akan hilang karena terlalu fokus ke gadget. Maka untuk itulah, penting sekali kita tahu batas dalam me-lobi era yang serba cepat ini.
2. Banyak Hal Yang Terlewatkan
Ketika kita fokus terhadap sesuatu hal, maka kita cenderung melewatkan hal-hal yang sedang terjadi. Baik itu berada di lingkungan kita sendiri (Rumah) atau di luar lingkungan.
Fokus terhadap satu hal itu memang baik, tapi kembali lagi, kita harus tahu batas. Di titik mana kita harus berhenti, dan mulai fokus ke yang lain.
Banyak orang-orang sekarang, lebih menitikfokuskan cakrawalanya di sosial media, tapi di lingkungan sekitarnya dilewat saja.
Ketika hal ini terus berlanjut, maka akan lahir generasi-generasi yang munafik. Mereka lihai berpura-pura baik, peduli, terhadap lingkungan yang lain, tapi di lingkungannya diabaikan begitu saja.
So, jangan lakukan kedua hal ini melebihi batas, jika kita ingin menikmati hidup. Bila perlu sempatkan waktu untuk menarik diri dulu dari sosial media, dan bersosialisasi di lingkungan sekitar. Agar, kita tidak terjerat di era cepat ini. Alih-alih hidup bahagia sentosa, kita hidup dalam kegundahan yang tak berujung karena terus mengejar perkembangan zaman ini.
0 Komentar